Pengolahan emas secara CIP (Carbon-in-Pulp) adalah metode populer untuk pengolahan bijih emas dalam skala kecil. Metode ini melibatkan penggunaan karbon aktif untuk menyerap emas dari larutan, sehingga menghasilkan produk akhir yang kaya akan kandungan emas. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan komprehensif tentang pengolahan emas CIP dalam skala kecil.
1. Persiapan Bijih Pertama-tama, bijih emas harus dihancurkan menjadi ukuran yang lebih kecil untuk meningkatkan luas permukaan kontak dengan karbon aktif. Proses ini dapat dilakukan dengan menggunakan peralatan seperti jaw crusher, cone crusher, atau impact crusher.
2. Grinding Setelah bijih dihancurkan, langkah berikutnya adalah penggilingan. Tujuannya adalah untuk menghancurkan bijih menjadi partikel yang lebih halus sehingga karbon aktif dapat lebih mudah menyerap emas. Grinding dapat dilakukan menggunakan ball mill atau peralatan penggiling lainnya.
3. Pencucian Setelah penggilingan, bijih emas kemudian dicuci untuk menghilangkan material lain yang tidak diinginkan seperti tanah liat atau pasir. Proses pencucian dapat dilakukan dengan menggunakan pemisah gravitasi seperti kemudian diikuti dengan pemisahan dengan menggunakan tapisan dalam bentuk mesh dengan berbagai ukuran.
4. Penyerapan Setelah bijih dicuci, larutan sianida dengan konsentrasi yang tepat ditambahkan ke dalam tangki penyerap yang didalamnya terdapat karbon aktif. Karbon aktif akan menyerap emas dari larutan ini, membentuk partikel emas yang dikenal sebagai arang aktif. Proses penyerapan ini biasanya memakan waktu beberapa jam hingga beberapa hari tergantung pada konsentrasi emas dalam larutan dan kualitas karbon aktif yang digunakan.
5. Desorpsi Setelah karbon aktif jenuh dengan emas, langkah selanjutnya adalah desorpsi. Proses ini melibatkan pengeluaran emas dari karbon aktif dengan menggunakan proses termal atau kimia. Karbon aktif yang masih memiliki nilai emas dapat digunakan kembali dalam siklus berikutnya.
6. Penangkapan Karbon Setelah proses desorpsi, karbon aktif yang telah diperbarui ditangkap kembali dan digunakan kembali dalam tangki penyerap. Karbon aktif yang masih mengandung emas dapat dipisahkan dari larutan dengan menggunakan pemisahan gravitasi atau proses penghancuran.
7. Pengendapan Emas Tahap terakhir dalam pengolahan emas CIP adalah pengendapan partikel emas dari larutan. Proses ini biasanya melibatkan pemisahan gravitasi atau penggunaan agen pemendap seperti zinc dust. Partikel emas yang mengendap kemudian diambil, dicuci, dan dikeringkan untuk menghasilkan emas murni.
Pengolahan emas CIP dalam skala kecil seperti yang dijelaskan di atas dapat menjadi cara yang efektif dan efisien untuk mendapatkan emas dari bijih dengan kandungan yang tidak terlalu tinggi. Metode ini dapat digunakan oleh penambang emas kecil yang ingin mengoptimalkan profitabilitas mereka. Namun, penting untuk menjaga keselamatan dan lingkungan kerja yang baik selama proses pengolahan ini.
Dalam penutup, pengolahan emas CIP dalam skala kecil melibatkan beberapa langkah penting seperti persiapan bijih, grinding, pencucian, penyerapan, desorpsi, penangkapan karbon, dan pengendapan emas. Dengan mengikuti panduan ini, penambang emas kecil dapat memperoleh emas dari bijih dengan cara yang efektif dan efisien.
Contact us
- Whatsapp: +8613661969651
- Online Service(chat now)
Related
- 1) "A Comprehensive Guide to Manganese Processing Equipment Price
- Exploring the Latest Apolo Grinding Mill Price in India
- The Importance of Crusher Plants for Coal Mining Operations
- Unveiling the Latest Prices of Sodium Carbonate Crushers
- Exploring the Functionality of a Ball Mill with Mercadolibre Regulator
- The Growing Trend: Coal Drying Plant Manufacture in India